Media Sosial merupakan salah satu platform digital yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya usia remaja dan dewasa. Karena itulah media sosial menjadi sarana pemasaran digital yang sangat baik untuk pengenalan dan penjualan sebuah produk maupun jasa. Berbagai jenis produk bisa dijual di platform sosial media termasuk produk fashion. Pastinya Anda sering melihat konten pemasaran produk fashion di sosial media bukan? Meski ada banyak orang yang menjual fashion di sosial media, semua memiliki keuntungan yang lumayan dibandingkan dengan penjualan offline. Tentu saja jika pemasaran dilakukan dengan cara yang tepat. Tertarik untuk ikut menjual barang fashion di sosmed? Ikuti tips strategi pemasaran melalui sosial media berikut ini :
1. Konten fashion yang menarik.
Sosial media merupakan tempatnya konten-konten kreatif. Jika konten yang Anda tampilkan hanya begitu-begitu saja tanpa ada tambahan kreatifitas maka bisa jadi calon customer akan beralih ke media sosial lainnya yang lebih kreatif. Meskipun sebetulnya kualitas produk yang Anda jual lebih baik. inilah pentingnya membuat konten yang kreatif di sosial media.
2. Menggunakan influencer.
Jika fashion yang Anda pasarkan menjadi sebuah trend, jangan ragu untuk menggunakan influencer. Mengeluarkan dana namun dengan hasil yang lebih besar bisa menjadi strategi bisnis di digital marketing. Anda tak perlu membayar influencer di setiap konten yang Anda buat. Namun gunakanlah influencer sesekali saja dengan tujuan agar masyarakat familiar dengan produk Anda.
3. Jaga komunikasi dengan customer atau follower.
Jangan sampai Anda mengacuhkan komen atau pesan dari customer. Jawablah setiap pertanyaan ataupun review yang masuk ke sosial media Anda. semakin tinggi komunikasi justru akan semakin baik untuk menghidupkan sosial media. Anda juga bisa mengupload konten yang berisi kuis maupun polling untuk memancing komunikasi.
4. Iklan berbayar.
Selain menggunakan influencer, Anda juga bisa memakai iklan berbayar sebagai salah satu strategi pemasaran melalui media sosial. Setiap platform media sosial memiliki fitur iklan berbayar. Bedanya dengan fitur standar adalah Anda bisa mengatur kemana postingan akan dibagikan dengan memilih klasifikasi usia, lokasi dan kategori lainnya.
5. Konsisten.
Buatlah konten setiap hari dan isi sosial media Anda setiap hari untuk konsistensi. Follower juga akan lebih menyukai sosial media yang memberikan informasi setiap harinya kepada mereka khususnya yang berhubungan dengan produk. Salah satu ide untuk menjaga konsistensi adalah memposting outfit of the day yang berisi beberapa produk fashion Anda.
6. Copywriting.
Gunakan tehnik copywriting di setiap caption konten sosial media Anda. Dengan begitu para followers akan lebih tertarik untuk membeli melalui narasi yang diberikan. Jika Anda belum menguasai copywriting, belajarlah secara otodidak dari sosial media lain yang sudah menggunakan copywriting sebagai captionnya. Selain itu Anda juga bisa belajar melalui pelatihan atau seminar yang sering diadakan baik secara online maupun offline.
Terapkan beberapa strategi pemasaran melalui media social di atas sehingga sosial media Anda bukan hanya untuk pertemanan namun juga bisa dipakai untuk menghasilkan uang. Akan lebih baik lagi jika Anda memisahkan sosial media pribadi dengan yang dipakai untuk berjualan agar terkesan lebih professional. Analisa setiap konten yang diberikan, analisa juga kapan traffic paling tinggi dan gunakan datanya untuk memperbaiki rencana konten berikutnya. Jangan ragu untuk terus belajar tehnik pemasaran digital karena manfaatnya sangat besar dalam pemasaran produk.